Friday, September 28, 2012

6 Cities in a month: What a journey!: Trieste

Sudah setahun lebih berlalu sejak meninggalkan kota Trieste; kota mungil di utara Italia yang cukup menawan karena dihiasi oleh indahnya lautan Adriatic yang berhadapan dengan kota ini. Di kota ini pula The Abdul Salam International Centre for Theoretical Physics (ICTP) berlokasi. ICTP adalah Organisasi di bawah UNESCO yang ditujukan untuk membantu pengembangan ilmu fisika teori di negara-negara berkembang. Di insitusi ini juga diselengarakan workshop yang saya hadari setahun lalu.

Penduduk di kota kecil ini terbilang cukup santai dan menikmati hidup. Betapa tidak, hampir setiap hari terlihat orang-orang berjemur di pantai atau bersantai di kafetaria dan berbincang-bincang dengan bahasa lokal mereka; entah apa yang mereka perbincangkan. Dan, dibandingkan dengan Amerika, kehidupan di kota ini berjalan lebih "lambat." Sepertinya ini gambaran umum di Italia karena di Venecia saya juga menjumpai fenomena yang serupa.

Kota ini terbilang cukup indah dengan perpaduan sempurna antara pemadangan alam & kota tua yang saling berhadapan. Tempat favorit bagi para turis adalah balai kota di pusat kota. Tempat luas yang paling tepat untuk bersosialisasi atau sekedar menikmati pemandangan alam yang berpadu dengan pemandangan kota apalagi jika ditemani minuman anggur seperti yang biasa dinikmati penduduk lokal sini. Semua ini membuat setiap orang ingin menghabiskan waktunya lebih lama dan lebih lama lagi tempat ini, terlebih lagi jika ditemani seorang yang dicintai/mencintai-nya. ;) Selebihnya dari kota ini dipenuhi dengan pemandangan penggunungan dengan batu keras & terjal. Bahkan beberapa hunian dibangun di atas penggunungan ini.

Balai Kota Trieste














Saya rasa ICTP cukup tepat ditempatkan di kota ini. Terlebih lagi salah satu lokasi tempat tinggal untuk tamu-tamunya menghadap langsung ke laut Adriatic. Karena suasananya yang cukup menawan dan selalu mudah membuat pikiran ini tenang, Trieste menjadi tempat yang sangat tepat untuk ilmuwan-ilmuwan teori  yang berkenjung ke ICTP untuk bersemedi; merenung mencari inspirasi.

Tak bisa disangkal jika dapat kesempatan, ingin sekali untuk kembali ke tempat ini apalagi jika sudah jenuh dengan kesumpekkan pemandangan kota yang padat dengan kendaraan, kota kecil ini cukup tepat untuk retreat; menenangkan pikiran dan mencari inspirasi.

Banyak lagi kenangan yang ingin diungkapkan tentang kota mungil ini, namun karena terbatasnya kata-kata untuk mengekspresikannya mungkin adalah lebih baik untuk membiarkannya tinggal dalam memori otak ini sampai suatu saat... saat ada telinga-telinga kecil untuk mendengarkannya dengan penuh antusias ... Till the next story then... (A T)

No comments:

Post a Comment