Lima tahun lalu kopi bukanlah minuman favorit saya, namun pengalaman tinggal di negeri paman Sam telah mengubah banyak pandangan saya tentang kopi. Sejak berada disini saya telah merasa perbedaan minuman kopi di sini dan di Indonesia; dimulai dari bubuk, jenisnya & yang lebih menarik cara penyajiannya yang menghasilkan berbagai macam variasi minuman.

Ceritanya dimulai dari kebutuhan akan kopi untuk menolong saya melakukan aktivitas harian; setelah makan siang biasanya rasa kantuk muncul dan kopi merupakan pertolongan pertama dari rasa kantuk. Tapi kebiasaan minum kopi sempat terhenti karena kambuhnya penyakit maag yang kemungkinan besar disebabkan kopi yang dikonsumsi tiap hari.
Terima kasih kepada Google yang telah menyediakan informasi gratis, investigasi internet saya tentang kopi telah mendorong saya sekali lagi untuk menyukai si-hitam ini. Karena bentuk bubuknya yang berbeda, kopi di amerika tidak dimaksudkan untuk disajikan dengan cara
ditubruk seperti umumnya penyajian kopi di Indonesia. Selain itu menurut informasi dari om Google, membiarkan bubuk kopi terendam cukup lama dalam air rebusan dapat meningkatkan kadar asam dalam minuman kopi; inilah kesalahan yang saya lakukan sebelumnya.
 |
| Jenis minuman kopi |
Alih-alih mencampurkan air panas dengan kopi (
kopi-tubruk), orang amerika (atau orang barat pada umumnya) biasanya mebuat kopi dengan cara melewatkan uap air bertekanan tinggi melalui bubuk kopi yang ditahan oleh sebuah filter. Cara ini memang membutuhkan
alat khusus (
brewer) yang baru pertama kali saya lihat setelah saya di negeri paman Sam. Sebenarnya masih banyak
alat-alat lain yang lebih
sophisticated yang
digunakan untuk membuat kopi dan ini sungguh sangat menarik; tidak pernah terbayang sebelumnya beberapa orang memberikan perhatian khusus kepada bahan sederhana seperti bubuk kopi dan berkreasi untuk mendapatkan variasi & cita rasa minuman kopi yang terbaik. Dan pada akhirnya kreativitas mereka tidak sia-sia; saat ini sudah banyak variasi minuman kopi mulai dari yang sederhana seperti
espresso hingga yang lebih kompleks seperti
frappuccion,
etc. Juga usaha dari para inovator-inovator berbagai jesnis minuman kopi pada akhirnya telah membuat mereka menjadi pengusaha sukses seperti Jerry Baldwin, pendiri Starbucks.
 |
| My homemade Cappuccino |
Tidak salah memang jika kopi bertahan menjadi komoditas terlaris di dunia sejak awal ditemukannya. Walapun saat ini telah banyak berbagai macam alternatif minuman ber-"energi", masih banyak diantara kita yang tetap memilih kopi untuk menyemangati hari-hari kita beraktivitas. Selain fungsi utama-nya yang mem-
boost semangat, ada banyak kreativitas yang bisa dilakukan dengan si-hitam ini; sungguh sebuah objek yang menginspirasi dunia ini. Bagi anda pencinta kopi selamat menikmati kopi anda hari ini.
Until the next story then. (A T)
No comments:
Post a Comment